ROKOK DAN MASALAHNYA
BAGI REMAJA
.....................................................................................................
1. GAMBARAN
UMUM KONDISI REMAJA
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa, yang ditandai berbagai perubahan
Fisik , psikis , social.
Berbagai bentuk perubahan yang terjadi dalam rentang waktu
yang relatif singkat tersebut, seringkali menimbulkan berbagai persoalan yang
dapat mengganggu perkembangan remaja selanjutnya. Diantara masalah yang
dihadapai para remaja adalah “rokok”
Produsen
rokok luar negeri mulai menyerang remaja di negara berkembang seperti indonesia.Hampir semua perokok mulai mengenal
rokok pada usia muda (
remaja ).
Efek
dari rokok/tembakau memberi stimulus depresi ringan, gangguan daya
tangkap, alam pikiran, tingkah laku dan
fungsi psikomotor.
Di
kota besar,
remaja SMP dan SMA 34,9% merokok dan 2,5% perempuan merokok (sarwoko, 2003 )
2.
PERMASALAHAN
- Usia remaja adalah target market jangka panjang.
- Event-event olah raga,hiburan(musik) banyak disponsori oleh produk rokok
- Lingkungan pergaulan sebagai faktor pencetus prilaku merokok
- Rokok membuat ketagihan
- Promosi iklan TV sangat mempengaruhi perilaku merokok.
4. BAHAYA ROKOK
Memperpendek usia, Kanker,
Serangan jantung, Impotensi,Gangguan kehamilan dan janin.
5. PERSEPSI SALAH MENGENAI ROKOK
- Merokok menambah penampilan. 6. Menghilangkan kantuk
- Membantu berpikir / imajinasi. 7. Memudahkan belajar
- Membuat pikiran tenang. 8. Rokok sebagai vitamin
- Pelengkap setelah makan. 9. Mengusir kesepian
- Lambang kejantanan. 10.Menghilangkan stres / problem
6.
PENYEBAB SEORANG MEROKOK
1. kebutuhan pergaulan (pengakuan). 5. Iklan yang sangat menarik
2. kebiasaan sosial. 6. Ajakan teman / ditawari
3. distribusi rokok / kemudahan
mendapatkan rokok. 7. Uang saku
4. harga rokok yang relatif murah
8. Jauh dari keluarga & coba2
Ø ADA KANDUNGAN 4000 ZAT KIMIA BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN
7. UPAYA PENCEGAHAN BAGI REMAJA
Kampanye anti rokok
sebaiknya diperluas.
Peringatan bahaya merokok
didasari hasil penelitian, sehingga dapat dipercaya kebenarannya.
Memberikan teguran bagi
perokok.
Larangan merokok di sekolah.
Pembagian rokok gratis pada acara remaja sebaiknya
dilarang.
Sebaiknya diberlakukan denda untuk perokok di tempat
umum (melalui perda).
8.
MENGHENTIKAN KEBIASAAN MEROKOK
1. Berhenti merokok memerlukan proses, tidak semudah
membalikkan telapak tangan.
2. Dengan dukungan keluarga atau
orang terdekat.
3. Mengubah pola pikir /
image tentang rokok.
4. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif (
ekskul dll ).
5. Kebiasaan merokok dapat diganti dengan mengunyah
permen karet ( terapi mulut ).
6. Konsultasi
dengan dokter ( medis ) atau pihak-pihak yang berkepentingan (disekolah dengan
guru bk )